Mana silapnya arah yang aku jejaki 
Yang ku temu hanya pintu sepi 
Dalam keriuhan ku rasakan kekosongan 
Jiwaku dahaga kasih sayang
Masih tak bertemu yang kucari dulu 
Hati masih berlabuh 
Dalam langkah perjalanan terkeliru 
Hilangnya arah tuju
Sungguh lama terpisah pandangan 
Sejak detik akhir pertemuan 
Jauh meninggalkan dirimu dan diriku 
Terpisah bersama waktu
Sejauh mana sekalipun aku berlari 
Ingatan padamu menghantui 
Aku tak mengerti dan tidak ku mampu lagi 
Menahan gelora hati ini
Ingin ku kembali ke jalan yang dulu 
Aku rindu padamu 
Moga dibukakan semua pintu-pintu 
Untuk ku bersamamu
Ingin aku mendaki semula 
Tangga-tangga ke pintu bahagia 
Mencari cahaya cinta yang sebenarnya 
Antara aku dan dia
 
No comments:
Post a Comment